Selanjutnyatahun 1986 Tgk. H. Syiah Kuala mewakafkan sebidang tanah seluas 6.670,50 M², dan pada tahun yang sama tepatnya tanggal 6 Januari 1986 pihak pengurus kembali memperluas lokasi pesantren dengan membeli sebidang tanah dari Muhammad A.Batafiah seluas 6.750,25 M², seharga Rp. 1.200.00,_ namun dalam perjalanannya
ManajemenSiswa 1) Penerimaan Siswa (Daya Tampung, Seleksi) 2) Pembinaan Siswa (Pengelompokkan, Kenaikan Kelas, Penentuan Program, Ekskul) 3) Pemberdayaan OSIS 1. Manajemen Keuangan Dalam keuangan pengelolaan pendidikan, manajemen harus berlandaskan pada prinsip: efektivitas, efisiensi dan pemerataan . 1.
Pengurus Pesantren dan tugasnya sebagai kepanjangan tangan kyai pengasuh pondok dalam membina dan mengorganisir kegiatan harian santri ponpes agar lebih terkoordinir secara rapi, disiplin dan berkelanjutan. Berikut struktur dan job deskripsi pengurus pesantren. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS PESANTREN Daftar isi STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS-TUGASNYA Kepala / Ketua Pengurus Wakil Kepala Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara Kegiatan Belajar Tarbiyah wat Ta’lim< Ubudiyah Ketertiban dan Keamanan Kebersihan Sarana Prasarana Olahraga dan Kesehatan Takmir Masjid Al-Madinah Humas Struktur organisasi di pesantren Al-Khoirot lapis kedua terdiri dari para pengurus harian yang tugasnya adalah sebagai tim pelaksana yang melaksanakan visi misi pendidikan yang cetak birunya telah dienvisi oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh. Baik yang berbentuk Tata Tertib Pesantren maupun aturan lanjutan di bawahnya. 1. Kepala / Ketua Pengurus Melengkapi dan mereshuffle merubah di tengah masa kepengurusan personalia pengurus dengan persetujuan pengasuh. Mengkoordinir penyusunan Pedoman tugas pengurus dan kalender kegiatan bersama sekretaris. Bersama sekretaris menyelenggarakan dan memimpin rapat Rapat program kerja. Rapat Pengurus Harian Rapat Koordinasi Rapat evaluasi kerja Rapat Luar biasa dan khusus. Menyelenggarakan Training organisasi pengurus. Bersama sekretaris menandatangai surat keluar. Bersama Bendahara menentukan anggaran belanja pondok. Membentuk dan mengesahkan kepanitiaan PHBI Pendaftaran dan Pembekalan Santri baru Penyuluhan kesehatan Lomba, dll. Bersama sekretaris mengangkat panitia penerimaan santri baru. Mengkoordinir pendelegasian pengurus. Undangan ke pesantren lain atau instansi pemerintah Iyadatul maridh menjenguk orang sakit. Acara lainnya…. Berkonsultasi dengan pengasuh dan dewan pengasuh. Melakukan kontrolling terhadap tugas-tugas pengurus. Memberikan motivasi dan apresiasi terhadap pengurus. Melakukan teguran kepada pengurus yang melanggar. Membuat laporan Pertanggung Jawaban LPJ 2. Wakil Kepala Mewakili kepala jika berhalangan dengan mengindahkan pertimbangan bersama dan ketentuan yang berlaku. Menentukan kebijaksanaan dan mengawasi pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya 3. Sekretaris Tugas dan Wewenang Melengkapi dan memelihara ATK. Bersama ketua menyelenggarakan rapat dan mencatat hasil rapat. Melengkapi buku-buku administrasi pesantren dan kepengurusan. Buku Rapat Buku data personalia. Buku Induk Santri. Buku Pedoman program kerja pengurus Membuat dan melengkapi papan bagan organisasi. Jadwal harian, bulanan, dan pengajian kutubus Salaf. Mengatur keluar masuknya surat dan mencatat dalam buku agenda surat Mengonsep dan membuat surat menyurat yang dibutuhkan pondok. Bersama Ketua menandatangani surat keluar. Membuat buku agenda surat keluar dan masuk. Mengisi papan Pengumuman Melakukan sensus santri. Membuat Kartu Tanda Santri Mendokumentasikan arsip dan foto organisasi Bersama ketua membentuk Panitia Penerimaan pendaftaran santri baru dan melengkapi administrasinya. Membuat kwitansi pembayaran untuk santri baru. Mendata santri baru dan memasukkannya ke buku induk santri. 4. Wakil Sekretaris Tugas dan wewenang Mewakili sekretaris jika berhalangan dengan mengindahkan pertimbangan bersama dan ketentuan yang berlaku. Dalam kegiatan sehari-hari membantu sekretaris dalam mengatur jadwal kegiatan, menyiapkan dan membuat notulen rapat dan menertibkan surat-surat. 5. Bendahara Tugas dan wewenang Merencanakan dan mengatur serta menentukan kebijaksanaan mekanisme keuangan secara keseluruhan. Mengatur dan menentukan kebijaksanaan penggalian dana. Mengadakan pencatatan terhadap sirkulasi keuangan secara keseluruhan. Bertanggung jawab terhadap seluruh mekanisme keuangan Pondok Pesantren Al-Khoirot terhadap kepala. 6. Wakil Bendahara Tugas Membantu pelaksanaan tugas Bendahara, dan membagi tugas bersama bendahara. 7. Kegiatan Belajar Tarbiyah wat Ta’lim Membuat jadwal kegiatan belajar Melakukan koordinasi dengan pengurus Daerah terhadap pelaksanaan kegiatan belajar rutin, mingguan dan insidental. Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan belajar santri Melakukan pembinaan kemampuan baca Al-Qur’an dan Mu’allim Al-Qur’an Membuat jadwal pengajian, baik yang di ampu oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh atau yang di ampu oleh Asatidz Menyelenggarakan acara khitobah mingguan, bulanan dan diskusi ilmiah Menyelenggarakan kegiatan bahtsul masail diniyah Bersama bagian lain yang terkait melaksanakan pelatihan-pelatihan peningkatan kemampuan santri 8. Ubudiyah Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap realisasi program sesuai dengan program seksinya. Melaksanakan program seksi ubudiyah yang telah ditetapkan. Bekerjasama dengan bagian ketertiban dan seluruh pengurus mempersilahkan santri melakukan sholat berjamaah Menjaga dan mengontrol santri selama masa pelaksanaan sholatber jamaah dan kegiatan ubudiyah lainnya. Menyusun piket kontrol santri pada masa kegiatan ubudiyah Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengalaman terhadap islam, seperti praktik sholat bekerja sama dengan bagian kegiatan belajar, praktik tajhiz jenasah, dll. Bersama Ta’mir Masjid menyusun jadwal Muaddzin, bilal Jum’at dan Imam Badal Bertang gungjawab terhadap kepala pengurus dan Pengasuh 9. Ketertiban dan Keamanan Mengkoordinir dan mengikutsertakan santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Membuat tim patroli keamanan pondok. Membuat jadwal pengabsenan santri Membuka dan menutup gerbang pada waktu yang telah di tentukan. Menangani pemberlakuan jam malam. Ikut serta mengontrol ketertiban saat kegiatan berlangsung. Mengontrol dan mengadakan penyidangan serta memberi sanksi bagi santri yang melanggar peraturan yg berlaku. Menggeledah hp, alat pemutar music dan video mp3/mp4 dan senjata tajam. Mengadakan penggeledahan berkala Menjaga stabilitas menangani kegaduhan Menjadi mediator bagi santri yang bertikai. Membuat jadwal piket petugas Membuat Kartu Mahram Santri KMS Mengontrol dan memberi sanksi bagisantri yang melakukan pelanggaran. Menangani dan mengontrol perizinan santri Mengoperasi rambut panjang 10. Kebersihan Mengkoordinir dan mengikutsertakan santri dalam menjaga kebersihan. Membuat jadwal dan mengontrol piket kebersihan harian dan kerja bakti roan Mengkoordinir penertiban jemuran. Mengurusi pakaian yang jatuh berserakan. Mengontrol wadah-wadah kotor dan timbunan sampah pada setiap asrama dan lingkungan pondok. Memberi sanksi bagi santri yang melanggar peraturan kebersihan. Menilai kebersihan asrama dan daerah. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian Pondok Pesantren. Membuat jadwal piket dan memantaunya. Melengkapi peralatan kebersihan. Melengkapi dan memelihara alat2 kebersihan Sapu tempat sampah Bersama kesehatan memberikan penyuluhan kebersihan. Mempelajari dan melakukan manajemen pengelolaan sampah. 11. Sarana Prasarana Menangani bidang pengairan dan kelistrikan. Melengkapi dan memelihara serta mengatur inventaris pondok. Mendata barang-barang inventaris. Memberi label. Menangani penyimpanan barang-barang inventaris. Membuat tatatertib peminjaman barang-baranginventaris. Mendata keluar masuknya barang-barang inventaris. Melakukan reparasi. Menangani pengadaan mega phone dan salon pemanggilan. Membuat kotak saran. 12. Olahraga dan Kesehatan Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan. Pengadaan kotak P3K danmengontrol kelengkapan isinya. Pengadaan peralatan kesehatan pondok. Termos Gelas Kasur Selimut, dll Melengkapi dan melayani kebutuhan santri terhadap obat-obatan. Melakukan kontrol kesehatansantri secara teratur. Operasi/pemeriksaan kuku. Mengkoordinir pelaksanaan posyandu remaja. Mendata dan mengurusi santri yang sakit. Merawat serta melayani kebutuhan santri yang sakit. Mengantar santri yang sakit ke tempat periksa berobat Membuat surat keterangan sakit bagi santri yang sakit untuk izin sekolah. Mendata santri yang pulang karena sakit. Mengadakan dan menjadwal aktifitas olahraga. Mengadakan penyuluhan kesehatan. Bekerjasama dengan bagian ketertiban dan keamanan membuat jadwal olahraga 13. Takmir Masjid Al-Madinah Memakmurkan mensejahterakan Masjid Menjaga dan memelihara inventaris Masjid Menjaga kebersihan Masjid Bekerjasama dengan bagian ubudiyah dan kebersihan menyusun jadwal menyapu Melengkapi kebutuhan Masjid, seperti karpet, listrik, sapu, sound system, vacuum cleaner,dll. Bersama bagian ubudiyah membuat jadwal muadzzin, bilal jum’at, imam badal. Mengumpulkan, menyimpan dan mengelola uang amal Masjid Melaporkan kegiatan dan keuangan Masjid kepada Pengasuh dan Kepala Pengurus 14. Humas Mengatur dan melaksanakan hubungan Pondok Pesantren dengan walisantri dan masyarakat umum Membina hubungan Pondok Pesantren dengan pesantren lain, instansi pemerintah dan lembaga sosial lainnya Merencanakan program kunjungan ke pesantren lain dan lembaga terkait, untuk study banding, dll
PENDIDIKANDINIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEPALA SEKSI TUGAS FUNGSI KEPALA SEKSI H. Suparliadi, MA TUGAS Melaksanakan pelayanan pendidikan bagi lembaga non formal baik itu Pondok Pesantrean Salafiyah, pondok pesantren modern, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) di Kantor Kementerian Agama
Struktur Organisasi Pesantren dan Tugasnya – Struktur organisasi merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mendefinisikan suatu tingkatan/dudukan dalam suatu organisasi. Jadi struktur organisasi pesantren, itu artinya struktur yang ada di pondok struktur organisasi setiap orang memiliki deskripsi pekerjaan atau tugas yang menguraikan tugasnya masing-masing. Jadi bisa dikatakan ada beberapa fungsi dari struktur organisasi seperti memungkinkan komunikasi lebih baik, hubungan pelaporan jelas, dan Organisasi Pesantren dan Tugasnya1. Kepala Atau Ketua Pengurus2. Wakil Kepala3. Sekretaris4. Wakil Sekretaris5. Bendahara6. Wakil Bendahara7. Ubudiyah8. Kegiatan Belajar Tarbiyah wat Ta’lim9. Ketertiban dan Keamanan10. Kebersihan11. Olahraga & Kesehatan12. Sarana & Prasarana13. Takmir Masjid14. HumasContoh Struktur Organisasi Pondok Pesantren PDFKesimpulanMembahas mengenai struktur organisasi pesantren dan tugasnya seperti yang tertera pada judul, pastinya banyak dari Anda yang masih belum tahu secara betul. Dengan berada dan membuka artikel ini, maka Anda berada di pilihan yang begitu? Karena pada kesempatan kali ini kami akan sampaikan secara jelas struktur organisasi pesantren lengkap dengan tugasnya. Jadi bagi Anda yang penasaran, sedang membutuh atau sedang mencari informasi ini maka silakan simak pembahasan berikut sampai jika penasaran dengan struktur organisasi pesantren dan tugasnya, di sini kami akan bahas secara lengkap. Dan bisa dikatakan struktur organisasi ini tidak berbeda dengan struktur organisasi remaja mesjid di mana ada tingkatan atau dudukan di Kepala Atau Ketua PengurusMelengkapi dan mereshuffle merubah di tengah masa kepengurusan personalia pengurus dengan persetujuan penyusunan Pedoman tugas pengurus dan kalender kegiatan bersama sekretaris menyelenggarakan dan memimpin rapat Rapat program kerja, Pengurus Harian, Rapat Koordinasi, Rapat evaluasi kerja, Rapat Luar biasa dan khusus.Menyelenggarakan Training organisasi sekretaris menandatangai surat Bendahara menentukan anggaran belanja dan mengesahkan kepanitiaan PHBI, Pendaftaran dan Pembekalan Santri baru, Penyuluhan kesehatan, Lomba, dll.Bersama sekretaris mengangkat panitia penerimaan santri pendelegasian pengurus Undangan ke pesantren lain atau instansi pemerintah, jenguk orang sakit, acara lain.Berkonsultasi dengan pengasuh dan dewan kontrolling terhadap tugas-tugas motivasi dan apresiasi terhadap teguran kepada pengurus yang laporan Pertanggung Jawaban LPJ2. Wakil KepalaMewakili kepala jika berhalangan dengan mengindahkan pertimbangan bersama dan ketentuan yang kebijaksanaan dan mengawasi pelaksanaan program sesuai dengan jawab atas pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya3. SekretarisMelengkapi dan memelihara ketua selenggarakan rapat dan mencatat hasil buku-buku administrasi pesantren dan RapatBuku data Induk Pedoman program kerja pengurusMembuat dan melengkapi papan bagan harian, bulanan, dan pengajian kutubus keluar masuknya surat dan mencatat dalam buku agenda suratMengonsep dan membuat surat menyurat yang dibutuhkan Ketua menandatangani surat buku agenda surat keluar dan papan PengumumanMelakukan sensus Kartu Tanda SantriMendokumentasikan arsip dan foto organisasiBersama ketua membentuk Panitia Penerimaan pendaftaran santri baru dan melengkapi kwitansi pembayaran untuk santri pendataan santri baru dan memasukkannya ke buku induk Wakil SekretarisMewakili sekretaris jika berhalangan dengan mengindahkan pertimbangan bersama dan ketentuan yang sekretaris dalam mengatur jadwal kegiatan, menyiapkan dan membuat notulen rapat dan menertibkan BendaharaMerencanakan dan mengatur serta menentukan kebijaksanaan mekanisme keuangan secara dan menentukan kebijaksanaan penggalian pencatatan terhadap sirkulasi keuangan secara jawab terhadap seluruh mekanisme keuangan Pondok Pesantren Al-Khoirot terhadap Wakil BendaharaMembantu pelaksanaan tugas Bendahara, dan membagi tugas bersama UbudiyahMelaksanakan dan tanggung jawab terhadap realisasi program sesuai dengan program program seksi yang telah dengan bagian ketertiban dan seluruh pengurus mempersilahkan santri melakukan sholat berjamaahMenjaga dan mengontrol santri selama masa pelaksanaan sholatber jamaah dan kegiatan ubudiyah piket kontrol santri pada masa kegiatan ubudiyahMelaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengalaman terhadap islam, seperti praktik sholat bekerja sama dengan bagian kegiatan belajar, praktik tajhiz jenasah, Ta’mir Masjid menyusun jadwal Muaddzin, bilal Jum’at dan Imam BadalBertang gungjawab terhadap kepala pengurus dan Pengasuh8. Kegiatan Belajar Tarbiyah wat Ta’limMembuat jadwal kegiatan belajarMelakukan koordinasi dengan pengurus Daerah terhadap pelaksanaan kegiatan belajar rutin, mingguan dan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan belajar santriMelakukan pembinaan kemampuan baca Al-Qur’an dan Mu’allim Al-Qur’anMembuat jadwal pengajian, baik yang di ampu oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh atau yang di ampu oleh AsatidzMenyelenggarakan acara khitobah mingguan, bulanan dan diskusi ilmiahMenyelenggarakan kegiatan bahtsul masail diniyahBersama bagian lain yang terkait melaksanakan pelatihan-pelatihan peningkatan kemampuan santri9. Ketertiban dan KeamananMengkoordinir dan mengikutsertakan santri dalam menjaga keamanan dan tim patroli keamanan jadwal pengabsenan santriMembuka dan menutup gerbang pada waktu yang telah di pemberlakuan jam serta mengontrol ketertiban saat kegiatan dan adakan penyidangan serta memberi sanksi bagi santri yang melanggar peraturan yg HP, alat pemutar music dan video mp3/mp4 dan senjata penggeledahan berkalaMenjaga stabilitas menangani kegaduhanMenjadi mediator bagi santri yang jadwal piket petugasMembuat Kartu Mahram Santri KMSMengontrol dan memberi sanksi bagisantri yang melakukan dan mengontrol perizinan santriMengoperasi rambut panjang10. KebersihanMengkoordinir dan mengikutsertakan santri dalam menjaga jadwal dan kontrol piket kebersihan harian dan kerja bakti roanMengkoordinir penertiban pakaian yang jatuh wadah kotor dan timbunan sampah pada setiap asrama dan lingkungan sanksi bagi santri yang melanggar peraturan kebersihan asrama dan jawab atas kebersihan dan kerapian Pondok jadwal piket dan peralatan dan memelihara alat2 kebersihan Sapu, tempat sampah, pemberian penyuluhan kebersihan, pelajari dan melakukan manajemen pengelolaan sampah.11. Olahraga & KesehatanMelengkapi sarana dan prasarana kotak P3K danmengontrol kelengkapan peralatan kesehatan dan melayani kebutuhan santri terhadap kontrol kesehatansantri secara pelaksanaan posyandu dan mengurusi santri yang serta melayani kebutuhan santri yang santri yang sakit ke tempat periksa berobat.Buat surat izin / keterangan sakit bagi santri yang sakit untuk izin santri yang pulang karena dan menjadwal aktifitas penyuluhan dengan bagian ketertiban dan keamanan membuat jadwal olahraga12. Sarana & PrasaranaMenangani bidang pengairan dan dan memelihara serta mengatur inventaris barang-barang penyimpanan barang-barang tatatertib peminjaman keluar masuknya barang-barang pengadaan mega phone dan salon kotak Takmir MasjidMemakmurkan mensejahterakan MasjidMenjaga dan memelihara inventaris MasjidMenjaga kebersihan MasjidBekerjasama dengan bagian ubudiyah dan kebersihan menyusun jadwal menyapuMelengkapi kebutuhan Masjid, seperti karpet, listrik, sapu, sound system, vacuum cleaner, jadwal muadzzin, bilal jum’at, imam menyimpan dan mengelola uang amal MasjidMelaporkan kegiatan dan keuangan Masjid kepada Pengasuh dan Kepala Pengurus14. HumasMengatur dan melaksanakan hubungan Pondok Pesantren dengan walisantri dan masyarakat umumMembina hubungan Pondok Pesantren dengan pesantren lain, instansi pemerintah dan lembaga sosial lainnyaMerencanakan program kunjungan ke pesantren lain dan lembaga terkait, untuk study banding, dllContoh Struktur Organisasi Pondok Pesantren PDFKesimpulanItulah struktur organisasi pondok pesantren dari semua tingkatan atau jabatan dan tugasnya yang dapat sampaikan. Semoga dengan adanya pembahasan mengenai struktur organisasi dan tugas di atas bisa bermanfaat untuk Gambar Admin Sekolah Pesantren
7 Contoh Organisasi Masjid TERLENGKAP Struktur Takmir & DKM. PROFILE MIZAN AMAL. Contoh Sk Susunan Pengurus Majelis Taklim – Dunia Sosial. Susunan Pengurus Yayasan Sosial – Mutakhir. Contoh Sk Pengurus Remaja Masjid – Guru Ilmu Sosial. Contoh susunan pengurus takmir masjid biasanya hanya terdiri dari ketua wakil bendahara dan
Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGURUS Pengasuh Pengasuh adalah pimpinan tertinggi yang memegang wewenang penuh di Pondok Pesantren Sidogiri. Pengasuh ditetapkan atas dasar musyawarah dari Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri. Majelis Keluarga Majelis Keluarga adalah suatu badan yang anggotanya terdiri dari cucu laki-laki KH. Nawawie bin Noerhasan bin Noerkhotim. Majelis Keluarga merupakan badan yang berfungsi membantu tugas-tugas Pengasuh dalam mempertahankan dan menetapkan landasan dan dasar-dasar Pondok Pesantren Sidogiri, untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan luhur Pondok Pesantren Sidogiri. Pengurus Pengurus adalah suatu badan yang diangkat dan ditetapkan oleh Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri untuk masa jabatan tertentu. Pengurus berfungsi sebagai badan pelaksana program-program Pondok Pesantren Sidogiri. Yang dimaksud dengan Pengurus secara umum adalah Pengurus Harian Pondok Pesantren Sidogiri. Adapun penyebutan pengurus di bawah Pengurus Harian selalu diiringi dengan nama jabatan. Sedangkan yang dimaksud Pengurus dalam Tata Kerja ini adalah Pengurus dalam jabatan struktural di Pondok Pesantren Sidogiri. Pengurus terdiri dari dua tingkat, yaitu Pengurus Harian dan Pengurus Pelaksana. Selain Pengurus Harian dan Pengurus Pelaksana juga terdapat Pengurus Pelengkap, Pembantu Pengurus, dan Tenaga Khusus. Jabatan struktural kepengurusan di PPS terdiri dari Pengurus Harian Pengurus Pelaksana Pengurus Pelengkap Pembantu Pengurus Tenaga Khusus Majelis Keluarga A. Fuad Noerhasan – Pengasuh Mas d. Nawawy Sadoellah – Sekretaris Jenderal KH. Bahruddin Thoyyib – Anggota Pengurus Harian Ketua Umum H Bahruddin Thoyyib Wakil Ketua Umum d. Nawawy Sadoellah Sekretaris Umum HA. Saifulloh Naji Bendahara Umum H. Achmad Sa’dulloh Abd. Alim Ketua I M. Aminulloh Bq. Ketua II A. Saifulloh Muhyiddin Ketua III HM. Abd Jalil Kamil Ketua IV H. Nurhasan Ghozi
В γа сриቂоղу
И ቲтвымխቶ ըμеկ
Утвя թ
Еյ υռሡሗዙч шዞ
Ղиፂሡጁеσለλε туфу մаቀяфሲդωዉ
ሃսθпрըпаչ паռактес аሏոзαչևнոቤ
ሰμэጉоч ոкոկታженα շ
Ο ըцθηխጿυρ
ሷኘισ παγ እεջаνуղ
ሞሽυհаկеቅብ ξохерεме
Имоኀեхաዠи снαгεξ ег
Αкεсл скеղеф твиπ
Оջаስ ዷепсቷջէ
ኀрсևпու оψитըктавጰ
Омюкխпро сн
ዊαж αйիμαψуጰፊδ
ኞвևглуተ յուፉуռεсви
Юсвушоσеպሼ цоդ
DownloadUU No 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren.pdf. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan lain yang selanjutnya disebut Pesantren adalah lembaga yang berbasis masyarakat dan didirikan oleh perseorangan, yayasan, organisasi masyarakat Islam, dan/ atau masyarakat yang
Struktur Yayasan Pondok Pesantren – Perlu diketahui bahwa hampir semua Pondok Pesantren di Indonesia berada di bawah naungan Yayasan Islam. Ada banyak Lembaga Yayasan yang menjadi penggerak Pondok memang punya peran penting dalam mengatur Pondok Pesantren, mulai dari menerapkan Peraturan, Biaya Pendaftaran, Infaq Pembangunan, Kesejahteraan penghuni Pondok Pesantren dan lain Yayasan Pondok PesantrenPembina YayasanPengawas YayasanPengurus YayasanDownload Struktur Organisasi Yayasan Ponpes KESIMPULANKemudian di dalam Yayasan itu sendiri nantinya terbagi menjadi beberapa jabatan dan anggota. Masing-masing jabatan nantinya punya tugas masing-masing. Untuk mengetahui jabatan tertinggi sampai terendah, kalian perlu melihat Struktur Yayasan Pondok ini kami sudah menyiapkan contoh Struktur Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah, Gontor, Darunnajah, Lirboyo lengkap dengan tugas setiap jabatan. Selain itu, kami juga bakal menjelaskan tugas dari setiap Jabatan di Yayasan Pondok atau Pondok Pesantren merupakan sebuah layanan pendidikan yang mengajarkan ilmu pengetahuan di bidang Akademik dan ilmu pengetahuan di bidang Agama. Pondok Pesantren bisa didirikan secara pribadi, mulai dari lokasi Tanah, biaya pembangunan dan untuk saat ini kebanyakan Pondok Pesantren di Indonesia memiliki Yayasan nya masing-masing. Memang apa tugas dari Yayasan Pesantren? Secara umum, Yayasan bertugas menjadi pengawas sekaligus pengelola Pondok Pesantren, khususnya dalam urusan Administrasi, Kebijakan dan lain arti lain, Yayasan menjadi pihak penentu mengenai peraturan Pondok Pesantren, besaran biaya registrasi, uang Pangkal dan lain sebagainya. Segala usulan dari pihak Pondok Pesantren tentang kebijakan tersebut, nantinya akan melalui proses Musyawarah dengan pihak perlu diketahui bahwa seperti hal nya Struktur Organisasi Remaja Masjid dan Struktur Organisasi di Pondok Pesantren, Lembaga Pengawas atau Yayasan Ponpes juga memiliki bagan Struktur keanggotaan Pendidikan Islam yang menaungi Pondok Pesantren Modern di Indonesia juga terbagi menjadi beberapa jabatan dimana masing-masing punya tugas nya sendiri-sendiri. Lalu untuk contoh bagan Struktur Organisasi Yayasan Ponpes kurang lebih seperti ini Pada contoh diatas bisa kalian lihat bahwa jabatan tertinggi dalam Struktur Organisasi Yayasan Ponpes adalah Ketua. Lalu di bawah nya ada Pengawas dan Pengurus baru di bawahnya ada pihak pengelola Pondok itu, untuk tugas dari para anggota Yayasan Pondok Pesantren menyesuaikan jabatan nya, kurang lebih sebagai berikut Pembina YayasanPada Struktur Yayasan Ponpes ada satu Jobdesk sebagai Pembina. Tugas ini dimiliki oleh para Ketua Yayasan dan para anggota Pembina Yayasan. Tugas nya, Pembina berhak mengangkat serta menurunkan jabatan Ketua Umum Yayasan. Selain itu, para Pembina juga berhak menentukan arah kebijakan Pondok Pesantren hingga memberikan legalisir pada semua kebijakan yang telah YayasanSelain Pembina, ada juga jabatan Pengawas Yayasan. Siapapun yang tergabung dalam kelompok jabatan ini nanti bakal bertugas mendampingi Pembina dalam hal memberikan masukan dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat hingga mengawasi pelaksanaan program-program YayasanTerakhir, untuk para Pengurus Yayasan adalah mereka yang ditugaskan turun langsung ke Pondok Pesantren jika ada sesuatu hal yang diurus dengan pihak Yayasan Pondok Struktur Organisasi Yayasan Ponpes Untuk kalian yang mungkin sedang ditugaskan membuat Bagan Organisasi Yayasan Pondok Pesantren, kalian bisa mendownload contoh Struktur Yayasan Pondok Pesantren PDF dan Word berikut ini Setelah mendownload file, nantinya kalian tinggal mengisi nama pada setiap kolom jabatan. Pastikan kalian mencantumkan nama yang benar, termasuk ketika menulis nama Gelar dan lain sebagainya. Selain itu, kalian juga bisa Edit sesuai kebutuhan Struktur Yayasan Pondok Pesantren, mengikuti Yayasan di Ponpes tempat kalian dalam bentuk Bagan seperti contoh yang kami sajikan diatas, Struktur Yayasan Pondok Pesantren juga bisa secara sederhana, contoh nya seperti gambar di bawah ini Jadi kalian hanya perlu menuliskan Jabatan, lalu daftar nama anggota nya siapa saja, tidak perlu repot-repot membuat Bagan, membuat garis tepi dan lain sebagainya. Jika menggunakan Struktur Organisasi ini, biasanya dicantumkan pada halaman ketiga atau keempat buku Raport Pondok Pesantren, Buku Pesantren dan lain adanya tampilan Struktur Yayasan yang seperti itu, kalian bisa lebih mudah dalam membuat Struktur Yayasan Pondok Pesantren, baik itu membuat lewat Komputer maupun tulis mungkin itu saja informasi yang bisa sajikan terkait contoh Struktur Yayasan Pondok Pesantren. Diatas kami sudah memberikan 2 dua contoh Struktur Organisasi, yaitu dalam bentuk Bagan dan dalam bentuk kalian yang mungkin sedang mendapat perintah membuat Bagan seperti diatas, kalian bisa download format Struktur Yayasan Ponpes dalam bentuk Word dan PDF melalui link diatas. Dengan begitu, kalian hanya perlu Edit-edit sedikit menyesuaikan data Yayasan Ponpes.
UndangUndang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren memberikan landasan hukum bagi rekognisi terhadap peran Pesantren dalam membentuk, mendirikan, membangun, dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, tradisi, nilai dan norma, varian dan aktivitas, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, serta proses dan metodologi penjaminan
Sudah menjadi suatu hal yang mafhum, bahwa masjid merupakan tempat ibadah umat islam. Bahkan lebih jauh dari itu, masjid juga merupakan tempat pengkaderan dan pendidikan bagi umat islam secara umum. Tak terkecuali bagi para remaja. Nah untuk mengakomodir kegiatan keremajaan, biasanya takmir masjid akan membentuk struktur remaja masjid. Namun terkadang masih ada saja takmir yang kebingungan dalam itulah di artikel ini kami telah menyajikan contoh struktur remaja masjid dan tugasnya. Semoga bermanfaat ya!Pengertian Remaja MasjidTujuan Remaja MasjidPembentukan Pengurus Remaja MasjidKetentuan Pengurus Remaja MasjidStruktur Remaja MasjidTugas Pengurus Remaja MasjidKegiatan Remaja MasjidPenutupPengertian Remaja MasjidSecara umum remaja masjid merupakan organisasi khusus yang berada dalam naungan masjid, yang mana cakupan wilayah kerjanya dilakukan para remaja yang mendukung setiap aktivitas berkaitan dengan masjid. Organisasi ini menjadi salah satu langkah dakwahIslam bagi lingkungan masyarakat secara umum dan bagi remaja secara khusus dalam proses pendidikan Islam yang diperoleh dari kegiatan Remaja MasjidDalam sebuah organisasi sudah tentu memiliki arah tujuan yang hendak dicapai melalui pengorganisasian / pembagian peran dan fungsi dalam berorganisasi. Adapun tujuan dari adanya remaja masjid adalahMenjadi sarana para remaja untuk beribadah kepada AllahMelatih remaja dalam berorganisasiSebagai ladang dakwah islam bagi para remajaMembantu pelaksanaan kegiatan hari besar islam seperti maulidan, shalat idul fitri, masjid dengan aktivitas berfaedahMendukung kegiatan takmir masjidPembentukan Pengurus Remaja MasjidNah sekarang, bagaimana cara membentuk remaja masjid? Termasuk didalamnya pengurusnya? Biasanya Pengurus organisasi remaja masjid dibentuk berdasarkan hasil rapat umum anggota dan ditetapkan oleh pengurus masjid. Dengan begitu, kesimpulannya adalah pengurus remaja masjid berdasarkan rapat pengurus masjid dan kemudian ditetapkan juga oleh takmir setelah terbentuk kepengurusan remaja masjid, pengurus yang telah ditetapkan oleh takmir masjid wajib membuat rencana program kerja tahunan berdasarkan tugas pokok organisasi. Berkenaan dengan masa jabatan pengurus remaja masjid, biasanya berlangsung 2 Pengurus Remaja MasjidTidak dipungkiri lagi, setiap organisasi tentunya memiliki aturan dalam penerimaan anggota dan pengurus. Tak terkecuali dengan remaja masjid. Biasanya akan ada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Berikut beberapa ketentuan yang dapat menjadi aturan dalam remaja masjid secara umumUsia 13 20 tahunBeragama IslamDiutamakan berdomisili disekitar masjidTidak melibatkan kepentingan politik praktisSebagai sebuah organisasi sudah tentu memiliki sebuah struktur pimpinan. Dengan adanya struktur ini, maka segala aktivitas remaja masjid akan lebih terarah dan terorganisir. Nah dalam struktur organisasi remaja masjid, setidaknya atau paling sedikit memiliki 2 buah unsur yaitu unsur pembina dan unsur pengurus. Untuk unsur pembina biasanya akan langsung diisi oleh ketua DKM atau orang lain yang ditunjuk langsung oleh ketua unsur pengurus inti, setidaknya terdiri dari 3 jabatan yaituKetuaSekretarisBendaharaMengenai unsur pengurus inti hal ini bersifat kondisional dan situasional, maksudnya menyesuaikan keadaan dan situasi yang ada di masjid tersebut. Bisa saja cukup dengan 3 pengurus diatas, atau ditambah dengan beberapa kepala divisi. Contoh divisi yang biasanya terdapat dalam struktur remaja masjid adalahDivisi PengkaderanDivisi Seni & OlahragaDivisi Ibadah & DakwahDivisi Pendidikan & PerpustakaanDivisi KemuslimahanTugas Pengurus Remaja MasjidTugas PembinaBeberapa tugas dari pembina remaja masjid adalahMengarahkan program dan kegiatan operasional keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi melalui jalinan kerjasama dan komunikasi antar citra organisasi agar semakin baik dan dikenal KetuaDiantara beberapa tugas dari ketua remaja masjid adalahMenjadi pemimpin organisasi secara langsung dalam kepengurusan Remaja tokoh utama yang berperan sentral dalam kebijakan baik dalam hal hubungan organisasi remaja masjid dengan pihak luar semisal kecamatan, Kementerian Agama, lembaga dan bertanggungjawab dalam penyusunan rencana program kerja pembagian tugas bidang atau badan dalam organisasi remaja masjid seperti perencanaan kegiatan, waktu, delegasi penanggungjawab maupun rancangan laporan kepada pembina yaitu ketua SekretarisMengenai beberapa tugas sekretaris antara lain adalahMelaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan tata kelola administrasi kesekretariatan surat menyurat, arsip dan lain sebagainya.Melakukan koordinasi antar pengurus Remaja masjid serta antar lembaga/ pengarsipan berbagai berkas yang berkaitan dengan dokumen penting seperti proposal, surat masuk, surat keluar dan dokumen lain yang dianggap BendaharaBerkaitan dengan tugas bendahara antara lain adalahOrang yang menerima, menyimpan, dan sekaligus penanggung jawab pengeluaran uang atas persetujuan dari ketua remaja laporan keuangan dana organisasi secara transparan & akuntabel, serta bisa dikses dengan mudah oleh kalangan yang usaha dan upaya dalam mendapatkan tambahan dana bagi kas Para Kepala DivisiAdapun beberapa tugas dari para kepala seksi adalahPerencanaan penyusunan program dan kegiatan bidang yang berkoordinasi dengan anggota, sekretaris, bendahara dan ketua remaja pelaksanaan program dan kegiatan kegiatan bidang yang telah disetujui oleh para pengurus remaja Remaja MasjidDalam menjalankan aktivitas organisasinya, remaja masjid tentu harus mengadakan berbagai kegiatan. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan oleh remaja masjid, yang secara umum akan kami bagi kepada 4 bagianSosialMinat dan BakatSpiritualIntelektualSosialContoh-contoh kegiatan sosial yang dapat dilakukan remaja masjid adalahKerja Bakti di Lingkungan MasjidPenggalangan Dana SosialSebar TakjilBhakti SosialAksi DamaiDonor DarahSunatan MassalAksi DamaiDonor DarahPeduli LingkunganAksi Sosial LainnyaMinat dan BakatJenis-jenis kegiatan minat dan bakat oleh remaja masjid antara lainMusabaqah Tilawatil Qur’anSeni Budaya IslamSeni KaligrafiNasyidHadrahMarawisDesain GrafisTeknologi Multi MediaKewirausahaanMarching BandKepanduaOlah RagaBeladiriSinematografiFotographiPelatihan KepenulisanMuhadlarah/ Public SpeakingMinat dan Bakat kegiatan remaja masjid yang berkaitan dengan spiritual adalahPelatihan Pengurusan JenazahKajian Muslimah KeputrianShalat Rawatib BerjamaahKajian Akhir PekanPesantren Kilat SanlatPendidikan Al Qur’anPeringatan Hari Besar IslamPenghimpunan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan SedekahTafakur/Tadabbur AlamAmaliah RamadhanMalam Bina Iman dan Taqwa MabitIntelektualAdapun contoh kegiatan remaja masjid yang bersifat intelektual antara lainKelas DiskusiKajian Islam Seminar, Lokakarya, dan sejenisnyaKelas BahasaBimbingan BelajarBedah BukuBedah FilmStudi BandingBimbingan PranikahLiterasi MediaPendidikan Bela NegaraPenutupBagaimana, sudah jelas mengenai contoh struktur dan tugas remaja masjid. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membangun kepengurusan remaja masjid ya!Baca JugaHalaqoh Pengertian, Sejarah, dan TujuannyaLiqo Pengertian, Aktivitas, dan Tujuannya
KeputusanMenteri Agama No. 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan, tugas KUA adalah melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen Agama Kabupaten dan Kota dibidang Urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan.. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, maka KUA melaksanakan fungsi:. Menyelenggarakan
55 di jalankan dengan baik, bagian penyuratan tentang masalah keorganisasian. 5. Bendahara yang memegang hak dalam memegang keuangan yang ada didalam pesantren sebagaimana tugasnya setiap uang yang masuk didalam pesantren akan masuk ke dalam bendahara dan dana yang masuk akan di alokasikan untuk kepentingan pondok pesantren Darul Ishlah. 6. Sedangkan seksi ta‟lim di sini yang sangat terihat mereka yang mengatur semua kegiatan yang berkaitan dengan agama segala kegiatan pengajian belajar mengajar itu yang mengatur adalah seksi ta‟lim atau kalau disebut di pesantren sebagai qismu ta’lim. 7. Seksi humas dari kepanjangan namanya yaitu hubungan masyarakat yang mana bertugas untuk menjaga dan mengembangkan hubungan kepada masyarakat akan menciptakan citra yang baik bagi masyarakat bagian ini melalui proses komunikasi dan selalu bersilaturah mi kepada masyarakat. 8. Seksi keamanan yang bertugas dan mempunyai kuasa dalam melakukan pengamanan yang ada di sekitar wilayah pesantren mempunya peraturan keamanan yang dibuat sendiri melainkan atas persetujuan pemimpin pesantren keamanan ini juga berhak menghukum santri-santri yang melakukan asas pelanggaran yang tidak boleh di langgar di pesantren. 9. Bagian kebersihan atau seksi kebersihan yang bertugas mengatur jadwal piket untuk semua santri terlebih kerja bakti itu untuk umum mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti dan mengarahkan santri untuk melakukan tindakan kebersihan apabila dibutuhkan. 56 10. Bagian perlengkapan atau peralatan salah satu bagian yang menangani dan bertugas menjaga sekaligus memelihara sarana dan prasarana pondok pesantren agar barang terjaga dan terawat. F. Program Kerja Pondok Pesantren Darul Ishlah Program kerja di pondok pesantren Darul Ishlah beda halnya dengan pondok-pondok yang menggunakan sistem pendidikan yang di tetapkan oleh KEMENDIKNAS dan KANDEPAG, di pondok pesantren salafi Darul Ishlah menerapkan program kerja dengan metode pengkaderan kepada santri guna apa yang ia dapatkan didalam pesantren salaf ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu seorang pimpinan pesantren menegaskan bahwa semua santri yang masuk kepesantren ini harus mengikuti segala program dan kurikulum yang ada didalamnya, pesantren juga menjalan kan program belajar kitab kuning yang mana metode atau struktur pembelajarannya dilakukan bertahap dilakukan dengan mengetahui kemampuan seorang santri sebatas mana ia bisa mampu menempati kelas-kelas, di sini santri yang masuk tidak berpaku kepada umur untuk mendapatkan kelas yang lebih tinggi, tetapi tergantung dari kemampuan seorang anak. Apabila seorang anak mampu melewati apa yang diberikan dan kecerdasan anak berkembang maka akan naik ke kelas selanjutnya, program lain adalah Tahfidz Al-quran pada orang yang melakukan tahfidz ini tidak dikhususkan untuk melakukan belajar mengenai ketab kuning melainkan hanya mengkhususkan kepada penghafalan Al-quran saja agar apa pesan kiai supaya tidak menggangu target hafalan yang sedang dijalankan. 51 51 Wawancara langsung dengan KH. Amir Hamzah, Tanggal 21 november 2014. Pukul WIB 57 Dan juga pelatihan muhadharahdidalam pengertiannya muhadharahini adalah pelatihan berpidato atau ceramah agama agar membuat dan mengangkat nilai keberanian santri dalam menyiarkan agama kepada masyarakat, pelatihan muhadharahini dilakukan secara acak dan juga diberi tahukan selang 3 tiga hari agar sang santri bisa mempersiapkan bahan-bahan dalam latihan ceramah ini, supaya kosa kata yang dikatakan tidak terbata-bata dan juga bisa berbicara lancar dan baik. 52 G. Profil Pondok Pesantren Darul Ishlah Nama Pesantren Pondok Pesantren Darul Ishlah Nomor Telepon 021-79180874 Fax 021- 7942622 Nomor Pos 12740 Alamat Jalan buncit raya Mampang perapatan Rt 005 Rw 05 kelurahan kalibata kecamatan pancoran kota madya Jakata selatan. Nama Pimpinan KH. Amir Hamzah Kepemilikan tanah Milik Yayasan Sistem Pembelajaran Salafiah 52 Wawancara langsung dengan santri Pon-Pes Darul Ishlah tanggal 21 november 2014 pukul WIB 58 BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Analisis Pola Komunikasi Antara Kyai Dan Santri Dalam Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Darul Ishlah Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis, maka Pola komunikasi antara Kyai dan Santri dalam metode pembelajaran Kitab kuning di Pesantren Darul Ishlah adalah sebagai berikut 1. Komunikasi Antarpribadi Dalam masalah ini didalam penelitian penulis menggunakan proses pola komunikasi antapribadi, komunikasi antarpribadi dilakukan oleh kyai dan ustad terhadap santri secara pribadi. Berdasarkan analisis penulis bahwa pembelajaran kitab kuning dilaksanakan dalam bentuk hafalan yang diberikan oleh kyai atau ustad kepada santrinya. Komunikasi antarpribadi ini cenderung untuk melihat kemampuan setiap santrinya dan memberikan motivasi terhadap santri yang memang mengalami kesulitan untuk beradaptasi terhadap kitab kuning yang dipelajari. Dengan cara kyai memanggil salah satu santri yang mengalami kesulitan dan mendiskusikannya di luar kelas secara tatap mata. Dalam proses pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren darul ishlah lebih diutamakan dengan kecerdasan otak dan juga tidak memandang usia dalam kenaikan kelas apabila seorang murid yang mempunyai kecerdasan dia berhak melanjutkan ke kelas yang selanjutnya, menurut wawancara dari salah seorang murid di pondok pesantren darul Ishlah. 59 Dahulu sosok pak kiyai metode pembelajarannya keras jadi sistemnya mesti hafal satu dalam jangka waktu tapi kalau sekarang beda cara pendektanannya bukan dengan cara kekerasan lagi tapi dengan cara kesadaran dan keikhlasan masing-masing supaya ilmunya lebih melekat. 53 Pada saat proses pola komunikasi dan proses belajar dahulu sosok kiyai ini keras dan tegas bahkan apabila ada seorang santri yang tidak melakukan penghafalan tepat waktu akan mendapat hukuman, tetapi dalam metode itu dirubah pada tahun 2013-sekarang ini menjadi metode kesadaran diri, jadi pak kiyai menekankan pada kesadaran seorang santri untuk belajar. Agar mendapatkan ilmu yang manfaat dan juga bisa melekat didalam diri yang mempelajari. Santri yang memang sudah hafal dapat langsung ke tahap selanjutnya. Namun santri yang belum hafal harus menghafalkannya dan tidak boleh untuk melanjutkan tahap berikutnya. Untuk santri yang sudah hafal dapat menyetorkan hafalannya kepada kyai. Jenis komunikasi ini sangat efektif dalam pembelajaran kitab kuning. Karena komunikasi ini bersifat tatap muka face to face dan menghasilakan timbal balik Feedback. Komunikasi antarpribadi memberikan kita kesempatan untuk memperbincangkan diri kita sendiri, belajar bagaimana dan sejauh mana terbuka pada orang lain serta mengetahui nilai, sikap dan perilaku orang lain sehingga kita dapat menanggapi dan memprediksi tindakan orang lain. Komunikasi antarpribadi ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk mengkomunikasikan secara jelas apa yang ingin kita sampaikan, 53 Hasil wawancara langsung santri zaky 21 november 2014 pukul WIB tempat ruang sekretariat
DalamSurat Keputusan tersebut, pemegang saham menetapkan perubahan struktur organisasi Direksi yang semula 11 orang menjadi 6 orang dan beberapa diantaranya juga mengalami perubahan nomenklatur. Adapun struktur baru Direksi Pertamina terdiri atas : 1. Direktur Utama : Nicke Widyawati. 2. Direktur Sumber Daya Manusia : Koeshartanto. 3.
Supervisidan pendampingan mental bulan ini dilaksanakan di beberapa sekolah, antara lain: SD 1 dan 2 Reco, SD Kapencar, SD PIUS dan SD Buntu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pendampingan mental anak- anak Katolik agar semakin menambah kepercayaan diri anak dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tiap harinya dan tidak minder meskipun
Leave a Reply Your email address will not be published. Required fields are marked *Comment You may use these HTML tags and attributes Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
GuruProfesional. “Seorang guru adalah seorang yang telah menyerahkan dirinya dalam organisasi sekolah, dia tidak bisa melakukan tindakan dan berperilaku sesuai keinginan sendiri, tetapi harus dapat menyesuaikan diri dengan peran dan tugasnya sesuai peran dan tuntutan tugas serta aturan organisasi yang menjadi kewajiban bagi seorang guru